BAB
I
PENDAHULUAN
Pembangunan
di bidang obat antara lain bertujuan untuk menjamin tersedianya obat dengan
jenis dan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dengan mutu terjamin, tersebar
secara merata dan teratur, sehingga mudah diperoleh masyarakat pada saat
dibutuhkan.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut
dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah telah mengambil langkah-langkah
kebijaksanaan, antara lain perbaikan dan penyempurnaan dalam pengelolaan obat
terutama di Kabupaten yang meliputi perbaikan dan penyempurnaan dalam
perencanaan kebutuhan obat, pendistribusian, pelayanan dan penggunaan obat
serta sistem informasi manajemen obat.
Pengelolaan obat merupakan salah satu
pendukung penting dalam pelayanan kesehatan. Demikian juga halnya pengelolaan
obat di pelayanan kesehatan dasar mempunyai peran sangat signifikan dalam
pelayanan kesehatan di puskesmas. Oleh karena itu pengembangan dan
penyempurnaan pengelolaan obat di kabupaten/kota harus dilakukan secara terus
menerus. Hal ini perlu dilakukan agar dapat mendukung kualitas pelayanan
kesehatan dasar. Perbaikan secara menyeluruh di semua aspek pelayanan kesehatan
dasar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Salah satu sarana yang digunakan untuk
melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja dan gambaran umum dari UPT
Gudang Farmasi Kabupaten Muara Enim adalah dengan adanya Profil UPT Gudang
Farmasi Kabupaten Muara Enim. Profil ini disusun untuk pertama kalinya di tahun
2014 yang berisi evaluasi kegiatan UPT Gudang Farmasi di tahun 2013.
Sistematika penyajian Profil Kesehatan UPT
Gudang Farmasi Kabupaten Muara Enim Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang
latar belakang dan tujuan diterbitkannya Profil UPT Gudang Farmasi Kabupaten
Muara Enim Tahun 2013 serta sistematika penyajiannya.
BAB II : Gambaran Umum. Pada bab ini disajikan gambaran umum UPT
Gudang Farmasi yang meliputi uraian tentang Struktur Organisasi, Pembagian
tugas dan peran, SDM Pengelola Obat, TUPOKSI Gudang Farmasi, Fasilitas
Kesehatan di Puskesmas, Rincian Tugas Kepala UPT GFK dan Sub Bagian Tata Usaha,
Analisa Beban Kerja (ABK) GFK, Analisa Jabatan (ANJAB) GFK, SOP GFK, Evaluasi
SOP GFK, Pemetaan Instalasi Farmasi (GFK), Barang Inventaris GFK.
BAB III : Pengelolaan Obat, Ahp & Sediaan Farmasi Lainnya.
Bab ini berisi Perencanaan, Penyimpanan, Distribusi, Pencatatan dan Pelaporan.
Lampiran.
Bagian ini berisi data-data pendukung di UPT Gudang Farmasi Kab. Muara Enim
0 komentar:
Posting Komentar